Langsung ke konten utama

Sang Alkemis, Sebuah Perjalanan Yang Menyadarkan.

Sebuah buku yang menceritakan perjalanan seorang pengembala untuk menemui harta karunnya.

Berawal dari sebuah mimpi yang menuntun ia untuk pergi ke piramid-piramid, bertemu dengan seorang raja tua, menjadi pedagang kristal yang sukses, bertemu dengan orang Inggris yang menemani ia berjalan jauh menembus panjangnya padang pasir. Dan pada akhirnya, bertemu lah ia dengan Sang Alkemis. 

Sang Alkemis inilah yang menuntun ia untuk bisa menemui takdirnya, yaitu impian atau harta Karun itu. 

Impian yang harus dicapai dengan segala peristiwa-peristiwa menakjubkan. Peristiwa yang  membawa ia untuk dapat mengerti bahasa jiwa dunia.

Sehingga, tidak hanya impian atau harta karun yang ia dapatkan. Akan tetapi, ia menjadi Sang Alkemis itu.

"Sebelum mimpi terwujud, Jiwa Dunia menguji segala sesuatu yang telah kita pelajari sepanjang jalan. Bukan karena dia jahat, melainkan agar selain mewujudkan impian-impian kita, kita juga menguasai pelajaran-pelajaran yang kita peroleh dalam proses mewujudkan impian itu. Dan di titik inilah kebanyakan orang biasanya menyerah." ~Sang Alkemis

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Melawan Stagnansi : Bagaimana Pemikiran Kritis Membantu Mahasiswa Menghadapi Tantangan Global

 Di era globalisasi yang serba cepat, mahasiswa menghadapi berbagai tantangan yang kompleks dan dinamis. Stagnasi—ketidakmampuan untuk berkembang atau beradaptasi—bisa menjadi penghalang besar bagi mereka dalam meraih kesuksesan. Salah satu alat yang sangat berguna untuk melawan stagnasi adalah pemikiran kritis. Artikel ini akan membahas bagaimana pemikiran kritis dapat membantu mahasiswa menghadapi dan mengatasi tantangan global yang mereka hadapi.  Apa Itu Pemikiran Kritis? Pemikiran kritis adalah kemampuan untuk menganalisis dan mengevaluasi informasi secara objektif dan rasional, serta membuat keputusan yang didasarkan pada pertimbangan yang matang. Ini melibatkan kemampuan untuk melihat masalah dari berbagai sudut pandang, menilai argumen, dan membuat kesimpulan yang logis. Pemikiran Kritis sebagai Alat untuk Mengatasi Stagnasi 1. Adaptasi Terhadap Perubahan: Dunia global saat ini berubah dengan sangat cepat. Teknologi baru, perubahan ekonomi, dan dinamika sosial yang ter...

Yayasan Sabar Dirin Husodo dan PMII Rayon KPI Bersinergi Membangun Mushola di Banjarrejo.

Media Movement  - Pembangunan mushola baru yang berlokasi didusun Cempaka, Desa Banjarrejo 38b kini memasuki tahap pembangunan fisik setelah dilaksanakan peletakan batu pertama pada 06 November 2024 lalu. Mushola yang diperkirakan akan selesai masa pembangunan nya pada akhir Januari 2025 ini, diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial bagi warga setempat. Pembangunan mushola ini digagas oleh Yayasan Sabar Dirin Husodo bersama Pengurus PMII Rayon Komunikasi dan Penyiaran Islam (PR-KPI). Dalam sambutanya pada musyawarah yayasan bersama warga desa, Ketua Yayasan Sabar Dirin Husodo, Bapak Sudirin, M. Pd menyampaikan bahwa mushola ini akan memiliki fasilitas yang tidak hanya untuk ibadah, tetapi juga untuk kegiatan sosial, kemahasiwaan, pelatihan keterampilan, serta kegiatan-kegiatan pendidikan agama lain nya.  "Mushola ini dibangun atas upaya yang dilakukan yayasan untuk membangun rumahnya Allah. Dibangun dilingkungan masyarakat dusun Cempaka desa Banjarrejo, mus...

Filsafat Sebagai Ilmu

Filsafat secara etimologi berasal dari bahasa Yunani, phillo dan Sofia (cinta dan kebijaksanaan) jadi filsafat memiliki arti cinta kebijaksanaan. Cinta kebijaksanaan adalah ketika kita mampu untuk menentukan keputusan yang paling bijak, dimana keputusan itu bukan hanya baik untuk diri kita sendri melainkan untuk kemaslahatan umat. Kajian untuk mencapai taraf kebijaksanaan itu tidaklah mudah, karna seseorang harus mampu terlebih dahulu menurunkan bahkan menghilangkan ego nya untuk memilih hal yang paling baik dan bukan hanya itu saja, pastinya akan lebih banyak lagi kajian yang harus di dalami nya.  Berbicara mengenai filsafat itu akan memunculkan pertanyaan-pertanyaan ilmiah seperti bagaimanakah, mengapakah, kapankah, dan apakah.  1. Bagaimanakah       Adalah pertanyaan yang timbul untuk mendeskripsikan atau menggambarkan suatu kejadian.  Misal, secara historis bagaimana PMII dibentuk?   Nah dari hal tersebut pastinya akan muncul pemikiran yang ta...